Sabtu, 16 Juli 2016

Pokemon Go [Part 1]

Gotta Catch em all!

Tagline yang pasti sering kita dengar terutama bagi orang Indonesia yang sejak dulu rajin menonton tayangan kartun pokemon di tv lokal setiap minggu pagi. Ya pokemon kembali booming di Indonesia. Pokemon di Indonesia kembali diperbincangkan oleh kalangan masyarakat dengan scope yang lebih luas lagi, baik melalui tayangan berita, sosial media, flashnews (twitter) dan kehidupan sosial.

(kiri) Pokemon generasi pertama (1997) dan (kanan) pokemon generasi keenam (2013-sekarang)
Pokemon Go adalah sebabnya. Pokemon Go adalah aplikasi game gratis yang dapat diunduh masyarakat saat ini melalui apk (aplikasi diluar playstore/iostore) di dunia maya. Pertanyaan yang muncul adalah apa yang membuat pokemon go atau pokemon secara umum menjadi perbincangan kembali di masyarakat Indonesia ? Karena menurut saya gap antara puncak kesuksesan pokemon di Indonesia yang dulu hingga booming lagi hari ini sangatlah lebar. Berikut analisa yang saya berikan :

1. Rasa Nostalgia
Tidak ada yang bisa membendung rasa nostalgia seorang manusia. Sekarang ini nostalgia menjadi salah satu target pasar untuk meraih keuntungan terutama dalam dunia hiburan. Seperti kita ambil contoh pada seri Star Trek, Star Wars, Ghostbuster, Independence Day, Godzilla dan banyak lainnya. Peluang ini dilihat sebagai pasar yang besar terutama bagi fan yang sangat loyal. Tentu saja kehadiran pokemon Go di Indonesia kembali mengingatkan masyarakat Indonesia akan masa kejayaan/rasa enjoyment yang didapat dahulu ketika kita baru mengenal pocket monster ini. Masyarakat dihadiahkan dengan visualisasi yang cukup baik melalui pokemon Go dan pasti akan mengingat, "Oh ini nih yang dulu ditangkep sama ash! temen nya pikachu, pidgey, charmender". Rasa nostalgia menjadi salah satu faktornya.

Sumber : Daftar pokemon generasi pertama yang dapat ditangkap dalam pokemon Go. Beberapa pokemon di generasi pertama sudah cukup ikonik dan populer bagi masyarakat yang bahkan tidak mengikuti perkembangan pokemon.


2. Social Experience
Salah satu hal yang unik di Pokemon Go adalah memaksa para player untuk bermain keluar. Progression system tidak akan dapat ditingkatkan ketika player hanya berdiam saja disatu tempat. Mereka harus keluar untuk mencari pokemon, item dan egg. Tentu saja dengan bermain keluar kita akan bertemu dengan orang-orang yang juga ikut bermain dan terkadang malah ikut memberi saran, mengobrol dan bahkan menjadi teman. Sehingga pengalaman sosial ini juga menjadi faktor yang penting.

3. Massive Target
Popularitas tingkat global bisa dikatakan fenomena yang ditimbulkan oleh pokemon Go. Sehingga bisa dikatakan hampir semua kalangan paling tidak pernah mencoba nya. Maksud dari massive target ini adalah siapakah yang akan memainkan Pokemon Go. Dua bulan sebelum rilis, mungkin banyak yang mengira bahwa pokemon Go hanya akan dimainkan oleh penggemar pokemon. Faktanya? Paruh baya, remaja, kalangan pekerja, guru, buruh, nerd, middle class, lower class, high class dan lain lainya semua mencoba pokemon Go (Topik penelitian yang bagus nih, yang lagi skripsi, mumpung masih booming). Semua kelas dikatakan memainkan Pokemon Go!

4. Smell of Honeymoon still there.......
Baru liris minggu lalu... tentu saja hype, hashtag, topik, tags its all about pokemon go. Kita masih berada dalam minggu bulan madu bagi pokemon Go. Kita harus menunggu bagaimana perbincangan pokemon go di beberapa minggu ke depan.

Sumber : Hubungan antara pokemon Go dengan player bak bulan madu pada minggu pertama rilis.
5. Integrasi ke dalam Budaya Sosial Abad 21.
Busy life, mobile people, interconnectivity Pokemon Go bukan game yang membuat player harus diam di satu tempat seperti game pada umumnya. Di kota-kota besar terutama, pokemon Go dapat dimainkan di transportasi umum, mobil dan bahkan ketika kita berjalan. Tapi bukankah semua mobile game didesign untuk itu ? Inilah yang membedakan pokemon go dengan game lainnya. The power of social media. Pemain-pemain pokemon Go lah yang mempromosikan, mendorong, kepada masyarakat lain untuk mencoba pokemon Go. Walaupun tidak mempromosikan secara langsung, pokemon go tersebar melalui apa yang saya sebut dengan konsep Social Taste of Power. You feel it, i must feel it. You try it, i must try it. You happy, i must happy too.  Tahapan yang biasa terlihat dalam alam sosial media adalah spreading, affecting, trying, repeat. Ini adalah budaya sosial kita saat ini. Orang yang tidak tertarik pun kepada pokemon pasti juga akan ingin mencoba seperti apa pokemon Go ini, like my mother.

6. Of Course its Free, no need for explanation

Pada part 2 selanjutnya kita akan mencari tahu bagaimanakah kelanjutan pokemon Go kedepannya baik dari sisi permainannya, game longevity, dan dunia pokemon itu sendiri.

Minggu, 12 Juni 2016

Who's Our Leader - Tony Tan

Siapa yang tidak kenal Singapura. Kota yang seringkali lebih dikenal dengan destinasi wisatanya, seringkali tidak menonjolkan sifat politiknya bagi kalangan dunia. Salah satu tokoh politik/leader Singapura yang akan saya angkat adalah Tony Tan. Berikut adalah biografi singkatnya :


Nama, Tempat tanggal hadir :
Tony Tan. Singapura, 7 Februari 1940 (umur 76).
Almamater :
National University of Singapore
Massachusetts Institute of Technology
University of Adelaide
Highlighted Career :
Minister for Defence, Minister for Education, Minister for Finance, 7th President of Singapore
Social Media :

Kunjungan kenegaraan :

Kunjungan kenegaraan Tony Tan ke Meksiko selama 5 hari (7 Mei - 11 Mei) 2016. Tony Tan menandatangani foto kunjungan kenegaraan. Pertemuan ini menghasilkan kerjasama keamanan dan keselematan pangan serta kerjasama teknologi agrikultur.

Tony Tan bersama Paus Fransiskus dalam kunjungan kenegaraanya ke Italia dan Vatikan pada 28 Mei 2016. Pada kunjungannya ini Tony Tan mengungkapkan peran gereja katolik di Singapura dalam memajukan pendidikan dan kesehatan.

Fun Fact :


Media-media dan masyarakat Singapore kerap menyebut Tony Tan sebagai Colonel Sanders nya Singapura, dikarenakan perawakannya yang mirip.

Salah satu handshake yang pernah viral di media sosial ketika handshake yang dilakukan Tony Tan kepada nelayan di pasar lokal terlihat awkward.


Para Kandidat Pemilihan presiden Singapura di tahun 2011. Semua kandidat memiliki nama Tan dan memiliki latar belakang suku yang sama. 

Sosok Tony Tan mungkin belum terlalu dikenal banyak oleh masyarakat dunia, ketika jabatan politik tertinggi di Singapura juga ada di tangan perdana menteri melalui sistem pemerintahan satu kamar. Namun tetap saja dengan menengal sosok politik Singapura Tony Tan kita tidak hanya memandang Singapura dari sudut pandang pariwisata nya. Tidak ada salahnya, kita membawa tokoh-tokoh politik ini kepanggung yang lebih berwarna..


Sumber-sumber tulisan :
http://www.istana.gov.sg/the-president/biography
http://www.straitstimes.com/singapore/president-tony-tan-receives-ceremonial-welcome-holds-talks-with-mexican-counterpart
http://www.channelnewsasia.com/news/singapore/president-tony-tan-meets/2824590.html
http://mustsharenews.com/tony-tan-handshakes/#prettyPhoto
http://www.singapore-elections.com/presidential-election/2011/




Sabtu, 11 Juni 2016

From TG to GT (Top Gear to Grand Tour)

Mantan pembawa acara Top Gear Jeremy Clarkson, Richard Hammond dan James May akan kembali tampil bersama dalam acara otomotif baru, yang akan disiarkan melalui televisi berbayar Amazon Prime. Acara ini bernama The Grand Tour, acara yang namanya baru diresmikan dua minggu yang lalu. Konsep acara ini belum sepenuhnya diungkapkan dari ketiga host, namun dari sumber-sumber yang ada, proses syuting acara ini dikabarkan akan bertempat di seluruh penjuru dunia. Tentu saja dengan nama Grand Tour, tidak heran jika trio host ini akan menyapa penggemarnya yang berada di seluruh dunia. Tempat pertama yang menjadi pilihan adalah Johanesburg, Afrika Selatan. 

The Grand Tour akan mulai tayang pada musim gugur 2016 (Estimasi September-Desember)

Selain itu The Grand Tour mengadakan kompetisi yang dapat diikuti kepada seluruh penggemar di dunia, yang berhadiahkan : menonton langsung (menjadi audience) syuting perdana The Grand Tour di Johanesburg. Bagi yang berminat silahkan mengupload foto "tempat unik untuk bertenda" di twitter dengan hashtag #thegrandtour. Tahap selanjutnya foto yang telah dikumpulkan akan di seleksi oleh ketiga host sendiri manakah gambar yang paling menarik.

Beberapa contoh postingan dengan hashtag #Thegrandtour.

Tentu saja kita akan menunggu inovasi apa yang akan diberikan dari acara baru ini. Dengan kehadiran Top Gear dan The Grand Tour tentu saja akan membaikan gairah hiburan otomotif dunia. Terlebih lagi persaingan diantara dua acara ini akan semakin meningkatkan kualitas acara dan hype dari para pemirsa. Let’s hope The Grand Tour will come to Indonesia….

Jumat, 10 Juni 2016

Game 4 Golden State Warriors vs Cleaveland Cavaliers

Gsw berhasil mengunci kemenangan ketiga dari best of seven series melawan Cavs. Artinya Gsw hanya tinggal memenangi satu laga lagi untuk menjuarai NBA musim 2015-2016. Saat ini Cavs tertinggal 3-1, untuk memenangkan seri ini Cavs tidak boleh kalah lagi dari 3 game yang tersisa. Pemain terbaik dalam pertandingan ini adalah Steph Curry dengan 38 poin. Kekalahan Cavs menurut analis ESPN dan NBA tv dikarenakan faktor kelelahan dan performa terbaik dari splash brother dalam seri ini.


Steph Curry (38 point) dengan Klay Thompson (25 point) Combine with 63 points on game 4.


Dengan hasil ini nasib Cavs berada di ujung tanduk, ketika game ke 5 akan dimainkan di markas Gsw pada selasa pagi waktu Indonesia. Kesempatan ini pasti tidak akan di sia-siakan oleh Gsw untuk mengakhiri seri ini dan menutup musim NBA 2015-2016. Is this the end of Lebron legacy ? We should see how King will respond in game 5.


Full Highlight 

Lebron James & Kyrie Irving Post Game Interview
Stephen Curry & Klay Thompson Post Game Interview
NBA tv Post Game

Top Gear UK Seri 23 Bagus atau Tidak Ya..

Bagi pecinta Otomotif dunia, pasti tidak asing lagi ketika mendengar kalimat Top Gear. Top Gear adalah acara otomotif dari Inggris yang dipadukan dengan hiburan-hiburan lucu yang sudah tayang sejak tahun 2002. Baru-baru ini Top Gear ditayangkan dengan format berbeda, yang menghadirkan host baru yaitu Chris Evans (not the captain) dan Matt Leblanc.


Dua host baru Top Gear yang menggantikan posisi Jeremy Clarkson, Richard Hammond dan James May. Of course the irreplaceable Stig.....

Secara konsep, seri baru Top Gear ini dirasa tidak jauh berbeda dengan apa yang sudah biasa ditayangkan sebelumnya. Terdapat car review, road challanges dan tentunya penonton yang selalu mengelilingi host. Terdapat perbedaan pada segmen star in reasonably price car yang berubah menjadi star in rally cross car. Bintang tamu yang diundang pada episode ini cukup dikenal oleh masyarakat bahkan mungkin di Indonesia yaitu Gordon Ramsay dan Jesse Eisenberg.

Cuplikan episode pertama All new Top Gear. Melalui cuplikan ini sudah terlihat formula yang terlihat sama dengan seri sebelumnya.

Walaupun Top gear baru datang dengan konsep yang tidak jauh berbeda, pergantian host memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap keseluruhan episode. Perbedaan joke, tone dan chemistry terlihat belum terbangun  dari dua host ini. Tentu saja kemudian, terlalu dini untuk kita menjustifikasi apakah seri ini dapat bertahan atau tidak. Bagi pencinta Top Gear yang lama mungkin akan mengalami kesulitan untuk menerima seri yang baru ini. Namun bagi pendatang baru atau pecinta otomotif, tentu saja ini adalah suatu hiburan di setiap akhir pekan yang mungkin sayang kita lewatkan. Terkadang tv seri dengan konsep Big budget memiliki pesona tersendiri khususnya ketika kita ingin melihat dan memperhatikan pesona mobil-mobil eksotis dunia. Sebaiknya kita menyikapi Top Gear baru ini dengan sikap Wait and see. Kita harus memberikan kesempatan kepada host baru untuk mencoba menghidupkan seri Top Gear yang menjadi pop culture of automotive indusrty

The Week of Sports

Kesibukan orang-orang yang semakin sibuk setiap harinya membuat konten olahraga dirasakan semakin menurun. Popularitas yang mungkin belum menurun hingga saat ini adalah sepak bola. Of course we all love football. Tapi jangan lupa pekan ini ada beberapa pertandingan olahraga internasional yang dulu cukup populer yaitu game 4 pertandingan final nba antara Golden State Warriors (Gsw) melawan Cleaveland Cavaliers (Cavs).

Skuad utama Gsw vs Cavs, Next king and the king on both side

Saat ini Gsw unggul dalam best of seven series (2-1) dimana pertandingan jumat besok (waktu Amerika, Sabtu pagi di Indonesia) akan dimainkan di Qucken Loans Arena kandang Cavs. Apakah King James akan menyamakan series sebelum kembali ke Oracle Arena. Mari kita saksikan pertandingannya di streaming2 gratis terdekat :( 

Jangan lupa juga di akhir pekan nanti ada F1 Gp Kanada yang disiarkan di salah satu stasiun tv lokal. Keseruan F1 musim ini diwarnai dengan persaingan duo Mercedes yang saat ini memuncaki tangga klasemen pembalap sampai di seri sebelumnya di Monaco. Kehadiran Rio Haryanto juga menjadi panggilan tersendiri bagi masyarakat Indonesia untuk kembali menikmati lomba jet darat di musim 2016.

Dominasi duo mercedes di F1 hingga ke safety car nya

Debut Rio di F1 2016... Menunggu dana, menunggu kesempatan, lets pray karir Rio di F1 tidak berakhir di GP Hungaria akhir bulan ini.

Dua tayangan olahraga ini menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin mencari hiburan di akhir pekan ini. Sudah pasti kita tidak akan melewatkan pertandingan piala Eropa yang mulai ditayangkan malam ini. Saya hanya mengingatkan bahwa pada minggu ini kita tidak bisa melewatkan hiburan hiburan olahraga yang sebenarnya bertujuan untuk menyenangkan nurani masyarakat kita. Don't forget, sport entertainment have a lot of choice. Lupakan sejenak skripsi, report, analisis dan resume yang kita semua kerjakan. Happy sporting, happy weekend.